Ternyata singapore "impor" pelacur dari palmbang

Senin, 24 November 2008 | Labels: | |

PALEMBANG, SENIN - Bisnis esek-esek kini semakin mengepakkan sayapnya. Pekerja Seks Komersial (PSK) kini tidak hanya mencari ladang di dalam negeri. Mereka juga membidik Singapura sebagai ladang subur mengeruk uang.

Keuntungan yang didapatkan cukup besar, lebih dari Rp 30 juta per orang. Para 'anak ayam' begitu sebutan bagi para PSK ini, cukup bekerja selama 28 hari dengan paspor pelancong yang dibuat di Indonesia.

Anak ayam ini direkrut Meri (31), seorang makelar yang menyebut dirinya mami. Bersama satu orang anak ayam berpengalaman, mereka mendatangi rumah PSK door to door. Hasilnya lumayan. Dalam beberapa hari saja, empat orang PSK diberangkatkan ke Singapura.

Mery adalah pemain baru di Palembang. Dari pengakuannya baru menetap tiga bulan dan belum mempunyai jaringan. Anehnya, ia berani menyatroni rumah para pelayan kafe di rumah susun untuk menawarkan jasanya.

0 comments: